Beberapa saat yang lalu, Google mengatakan bakal menghadang konten-konten "dewasa" pada situs Blogger. Katanya, mulai 23 Maret mendatang semua unggahan berbau porno di situs berbagi konten tersebut akan dihapus.
Tak terkecuali konten-konten lama yang telah terpatri di Blogger selama bertahun-tahun. Hal ini mendatangkan banyak pro dan kontra dari netizen, khususnya para blogger. Akhirnya, Google mengurungkan rencana tersebut.
"Kami menerima banyak respon, terutama bagi mereka yang telah memiliki akun Blogger lebih dari 10 tahun. beberapa dari mereka mengunggah konten yang secara eksplisit mengandung seks untuk mengekspresikan identitas mereka," begitu penjelasan Jessica Pelegio, Manajer Pendukung untuk Produk Sosial di Google.
Blogger akan lebih fokus untuk menghapus iklan-iklan porno yang bertebaran di Blogger. Musababnya, iklan porno pada layanan berbagi blog yang dibeli Google pada 2003 ini, dianggap sering muncul tanpa diinginkan oleh pengguna.
"Daripada mengimplementasikan perubahan ini (menghapus konten "dewasa" yang diunggah para blogger), kami memutuskan untuk memperkuat kebijakan pelarangan iklan porno," kata Pelegio.
Tentu berbeda antara iklan porno dengan konten "dewasa" yang diunggah pada blog. Pada dasarnya, blog merupakan media pribadi seseorang. Pengguna seharusnya bebas mengekspresika apapun. Pengunjung blog pun bebas memilih blog mana yang ingin dikunjungi dan mana yang tak ingin dikunjungi.
Sehingga, netizen yang terganggu dengan blog bernuansa "dewasa" tak perlu mengunjungi blog tersebut. Dengan ini, tak ada hak yang dirampas dari pengguna dan pengunjung blog.
Namun tetap saja, pihak Google menghimbau para blogger untuk menandai unggahan yang secara eksplisit bernuansa "dewasa". Ini dimaksudkan agar pihak Blogger dapat memberi peringatan kepada pengunjung sebelum mengakses konten tersebut.
Sumber : Kompas
Editor : Desa Pamalayan
Print
Sobat sedang membaca artikel tentang 
0 komentar:
Post a Comment