Desa Pamalayan

Ikuti Kami

Selamat Datang Di Website Desa Pamalayan

AirAsia QZ 8501 ditemukan

Benda yang diduga sebagai serpihan pesawat Air Asia QZ8501

Gambar diatas menunjukan salah satu benda yang di duga serpihan pesawat AirAsia QZ 8501 benda yang menyerupai pintu darurat pesawat Air Asia QZ8501 dilaporkan terlihat selama pencarian pada Selasa (30/12). Benda yang diduga merupakan pintu darurat pesawat QZ 8501 dan sejumlah benda lain terpantau dari udara oleh tim pencari yang berasal dari sejumlah negara, dilansir dari AFP, Selasa (30/12).

"Kami melihat sekitar 10 benda besar dan banyak benda berwarna putih yang lebih kecil yang tidak bisa ambil gambarnya," kata pejabat Angkatan Udara Indonesia Agus Dwi Putranto mengatakan dalam konferensi pers.

Tim pencarian internasional yang terdiri atas sejumlah negara, seperti Indonesia, Malaysia, Singapura, AS, Australia, hingga India terus melakukan pencarian di sejumlah tempat yang diperkirakan titik terakhir dari pesawat QZ8501 sebelum hilang kontak.

Pesawat Air Asia QZ8501 sendiri dilaporkan hilang kontak pada Ahad (28/12) dalam perjalanan dari Surabaya menuju Singapura. Pesawat ini membawa 162 orang yang mayoritas didominasi warga negara Indonesia.

Basarnas Pastikan Serpihan Dari AirAsia QZ 8501

Dalam keterangan pers Basarnas mengatakan Tim SAR akan mencari dan mengevakuasi semua benda atau barang atau dugaan temuan jasad para penumpang untuk dibawa ke Pangkalan Bun.

"Dari temuan-temuan itu maka saya selaku koordinator SAR memastikan 95 persen lokasi yang tergambar di sini adalah lokasi serpihan mau pun benda yang diduga berasal dari pesawat," jelas Bambang.

"Oleh karena itu yang lima persen belum saya nyatakan itu karena sampai detik ini saya belum melihat langsung emergency exit door dan lain lain tetapi melalui komunikasi kepada komandan unsur atas penglihatan komandan unsur di lapangan menyatakan bahwa (benda) itu adalah emergency exit door," tambah dia.

Pangkalan Bun merupakan lokasi terdekat dari tempat penemuan.

13:50 KRI Bung Tomo melihat yang diduga sebagai pintu darurat emergency exit door dari pesawat.

Pada pukul 14:00 Kapal KRI Bung Tomo dengan helikopter Dolphin milik Basarnas melaksanakan pencarian untuk meyakinkan sekaligus mengevakuasi serpihan yang diduga berupa emergency exit untuk dibawa ke kapal.

13:25 Pencarian dilakukan untuk meyakinkan semua temuan-temuan itu dan melihat benda mengapung yang diduga slah satu jasad dari penumpang

12:50 Pesawat Hercules TNI AU menemukan obyek yang menggambarkan bayangan di dalam laut, seperti di duga bentuk pesawat

11:07 Pesawat hercules angkatan udara c-130 menemukan kembali lempengan logam pada posisi 08 derajat 50 menit 43 selatan, 110 derajat 29 menit 21 point 8 Timur

10:05 Pesawat c295 TNI AU menemukan benda serpihan yang mengapung pada posisi 03 derajat, 46 menit, 50 selatan, 110 derajat 29 menit 27 Timur

print Print


Blog, Updated at: 9:04 AM
Baca Juga Artikel Ini close button minimize button maximize button

1 komentar:


Popular Posts

Followers