Sejarah Desa Pamalayan Kecamatan Cijeungjing
Pamalayan berasal dari ka palay, yang diartikan euren (berhenti) karena dulunya Pamalayan tempat pemberhentian para raja maupun para dalem yang mau berburu atau mau marak (mengambil ikan) dari sungai cileueur, peninggalannya sampai dengan sekarang masih ada yaitu: 1. Leuwi "Kujang" konon dulunya waktu sang raja sedang marak kujangnya / kerisnya
jatuh di leuwi dan tidak ketemu lagi maka leuwi itu dinamai leuwi kujang. 2. Leuwi "Dalem" leuwi ini biasa dipakai marak oleh para raja, maka leuwi itu dinamai
kedung / Leuwi Dalem. 3. Ciluncat yang bersejarah tempat luncat dari tenjo laut utama / sancang ke
Pangeureunan (Palay) di sebelah barat Desa Pamalayan, dinamai Pamalayan
kulon. 4. Bangunan Desa Pamalayan yang asalnya sebelah selatan Jalan Raya ditransfer
oleh Kuwu Mudaparadja tahun 1938 dan sekarang jadi Dusun Desa, karena
dulunya bekas Desa Pamalayan.
dari kata pande = panday sampai sekarang menjadi Dusun Pende dan lokasi
Bangunan Desa pun sampai sekarang berlokasi di Dusun Pende. Para Kuwu-kuwunya mulai dari: 1.
Muda Paradja (1931 - 1941) 2.
Kewong (1941 - 1942)
3.
ROWigena (1942 - 1966)
4.
Humaedi (1966 - 1982)
5.
U.Rusman (1982 - 1990)
6.
Abd.Rohman (1996 - 1999)
7.
Drs.U.Hasbullah (1999 s / d 2014 )
8. H. Supardi (2014 s / d Sekarang)
Kirang lengkap ang.
ReplyDelete