Google telah memperingatkan para penulis jika halaman blog yang berisi foto ataupun video dengan materi seksual akan dibuat tertutup mulai tanggal 23 Maret.
Tidak ada halaman blog yang dihapus namun halaman yang mengandung konten seksual itu tidak akan muncul dalam ranah publik mesin pencari mereka.
Akan tetapi raksasa teknologi itu menegaskan halaman blog yang mengandung konten dewasa dan ditulis setelah tanggal 23 Maret akan ditutup paksa.
Berdasarkan kebijakan mengenai konten dewasa terbaru, penulis blog diizinkan menulis konten terkait materi dewasa dengan syarat 'memberikan manfaat kepada publik' dengan menyebut contohnya dalam bidang seni, pendidikan, dokumenter, maupun konteks ilmu pengetahuan.
Para penulis blog diminta untuk menandai kategori 'dewasa' jika situs mereka mengandung konten seksual, hal ini berdampak munculnya halaman peringatan sebelum situs tersebut bisa diakses.
Tumblr -yang dimiliki oleh Yahoo- juga menyesuaikan kebijakan mereka terhadap konten seksual pada tahun 2013 dengan menyembunyikan tema 'dewasa' dalam opsi pencarian.
Langkah ini berdampak pada reaksi beragam di media sosial karena para kritikus menganggap upaya Goggle ini sebagai 'langkah tidak perlu'.
"Konten dewasa dalam sejarah adalah yang terdepan dalam perjuangan menegakkan kebebasan berpendapat, dan ini tidak akan berubah dalam waktu dekat," tulis Violet Blueon ZDNet, seorang jurnalis dan penulis kolom sex.
"Kegiatan yang mengekspresikan seksualitas dan erotisme dilindungi oleh kebebasan berpendapat, dan pornografi bukanlah kegiatan ilegal," jelasnya.
Sumber : BBC Indonesia
Editor : Desa Pamalayan
0 komentar:
Post a Comment