Google akan mulai membolehkan iklan di toko aplikasi Android Google Play Store. Model iklan tersebut sama dengan yang mereka terapkan di Google Search; ketika Anda mencari aplikasi tertentu, Google akan menampilkan hasil pencarian organik dan hasil berbayar alias iklan.
Senior Vice President of Product Google Sundar Pichai kepada Forbesmenjelaskan, mereka meniru model iklan Google Search karena terbukti efektif.
"Pengguna mencoba mencari aplikasi di Google Play dan kami mencoba memperbaiki proses penemuan aplikasi. Dan pengembang mencoba menjangkau pengguna. Jika Anda lihat, itulah masalah yang kami atasi dengan search dan iklan dalam search," katanya, Kamis (26/2/2015).
"Pengguna mencari informasi. Kami menyediakan informasi organik untuk mereka, tetapi pada saat yang sama juga membolehkan perusahaan-perusahaan untuk menggunakan iklan bersponsor untuk menjangkau pengguna."
Pichai menambahkan, Google akan menguji iklan di Play Store secara pelan-pelan, dan jika sukses akan diluncurkan dengan jangkauan lebih luas lagi.
Meski Google Play masih kalah dibanding App Store dalam hal monetizing aplikasi, Pichai optimistis mereka sudah di jalur yang tepat. Hal ini tercermin dari jumlah uang yang dibayarkan kepada pengembang yang terus meningkat.
"Tahun lalu, kami membayar lebih dari USD7 miliar kepada pengembang. Kami bisa me-monetize Android secara efektif untuk pengembang. Bukan hanya aplikasi; ekosistem konten juga dibangun."
Sumber : MetroTV.news
Editor : Desa Pamalayan
Print
Sobat sedang membaca artikel tentang 
0 komentar:
Post a Comment